Tahun 2016 akan ada 20 ribu pendamping penerima PKH
KBRN, Jakarta: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terus berupaya memastikan Program Keluarga Harapan (PKH) menjangkau rumah tangga miskin.
"Upaya itu penting agar keluarga miskin bisa sejahtera melalui program sosial dalam bentuk pemberian bantuan tunai itu."kata Mensos Khofifah Rabu, (12/08/2015).
Menurutnya, PKH memang ditujukan untuk membantu rumah tangga sangat miskin menghindari kemiskinan, sekaligus memastikan generasi berikutnya sehat serta bisa menyelesaikan pendidikan dasar yaitu SD dan SMP.
Khofifah menjelaskan, kreteria penerima bantuan tersebut antara lain keluarga pemilik anak usia 0-6 tahun dan di bawah usia 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar, serta ibu nifas atau melahirkan.
Ia menuturkan, saat ini jumlah penerima bantuan PKH mencapai 3,5 juta keluarga. Angka itu akan terus bertambah karena pada tahun depan pemerintah telah menargetkan penerima PKH meningkat 3 juta keluarga sehingga menjadi 6,5 juta.
Kata Khofifah, penambahan jumlah penerima PKH itu karena ada perluasan cakupan.
"Misalnya, ada daerah yang angka kemiskinannya sampai 42 persen, tapi yang tercover oleh PKH baru 19 persen, jadi lebih kepada perluasan cakupan," kata Khofifah..
Ia menjelaskan, 3 juta keluarga penerima PKH saat ini merupakan proses dari berbagai survei yang memiliki tingkat keberhasilan cukup tinggi. Oleh karena itu format yang sekarang dipakai akan diakomodasi dalam RAPBN 2016.
Menurut Khofifah, pemerintah akan terus melakukan pemerataan wilayah cakupan. Prioritas perluasan cakupan itu tetap berbasis keluarga.
"Kementeriannya juga sudah rapat dengan Kemenkeu, akan ada perluasan kembali kepada penerima PKH untuk tahun anggaran 2016. Insya Allah akan ada penerimaan pendamping baru sebanyak 20 ribu pendamping," ungkap Khofifah.(RS/BCS)
Post a Comment