Header Ads

ad

KEMENSOS MELAKUKAN PEMANTAPAN KORKAB

Kementrian Sosial RI, Rabu 11/11 melakukan pemantapan Koordinator Kabupaten/Kota di Hotel Travello-Bandung. Kegiatan berlangsung dari 11 s/d 13 November 2015. Hadir 115 Korkab/Kota perwakilan 8 provinsi yaitu Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah DI.Yogyakarta, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.

Kegiatan dibuka oleh M.O Royani Direktur Jaminan Sosial Kemensos RI. Dalam arahannya Direktur berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengoptimalkan momentum ini untuk mendapatkan masukan dan pengetahuan dalam pengendalian bisnis proses PKH, khususnya tugas pokok dan fungsi korkab/kota dalam pengendalian PKH.

Saya ucapkan selamat kepada seluruh korkab/kota yang hadir pada acara ini. Di tahun 2016 kedepan korkab/kota hanya fokus pada tugas pengendalian saja, artinya tidak lagi diberikan tugas pendampingan terhadap KSM. Sehingga korkab/kota dapat meaksanakan tugas pengendalian dengan optimal, pungkas Royani.

Lebih lanjut, pemantapan ini merupakan bagian tak terpisahkan dalam menyongsosong perluasan PKH kedepan. Target 6 Juta KSM di tahun 2016 tersebut menjadi sebuah keniscayaan. Ini bukan hanya menjadi tugas Pusat, namun menjadi tugas kita bersama, termasuk Korkab/Kota, tambah Royani.

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 2, Slamet Riyadi yang juga turut mendampingi 15 Korkab/Kota asal Lampung tersebut, megaku senang dan mengapresiasi langkah Kemensos dengan adanya kegiatan pemantapan tersebut. Ini sudah sejak lama kita nanti-nanti. Mengingat Korkab/kota adalah mitra sekaligus perpanjangan tangan Korwil di daerah. Jika SDM Korkab/Kota handal, tentunya bisnis proses PKH akan berjalan optimal. Dalam jangka panjang tentunya akan berimplikasi pada percepatan penanggulangan kemiskinan, khususnya di Provinsi Lampung, pungkas Slamet.


Senada dengan Korwil PKH Lampung II tersebut, Arsyah Koordinator PKH Kabupaten Lampung Barat mengaku sangat gembira. Luar biasa, banyak sekali tambahan ilmu yang kami didapat. Kami lebih memahami soal Kebijakan, Bisnis Proses, serta pengendalian PKH. Hal ini tentunya menjadi modal berharga bagi kami sebagai Korkab/Korkot, pungkas Arsyah.

Tidak ada komentar