Header Ads

ad

Pemerintah Akan Perluas Cakupan PKH

PKH pada 2015 menjangkau 3,5 rumah tangga sangat miskin sebagai peserta dan pada 2016 mencakup enam juta peserta.
MajalahKartini.co.id - Pemerintah akan memperluas cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) dan akan menambah nominal bantuan dalam program tersebut sehingga akan berdampak signifikan pada penurunan angka kemiskinan.
"Pemerintah sepakat penguatan PKH, karena dari berbagai survei dan temuan antara Kemenkeu, Bappenas, program ini yang paling signifikan mengurangi gini rasio," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai rapat pleno di Kantor Wapres di Jakarta, Kamis, (4/2).
Rapat tersebut membahas tentang pengurangan kemiskinan dan ketimpangan yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Khofifah mengatakan, penguatan PKH dilaksanakan dengan penambahan peserta program dan nominal bantuan.
"Kita sudah siapkan simulasi jika peserta ditambah dan bantuan ditambah sekian maka kemiskinan dan gini rasio akan turun berapa sudah ada gambarannya," jelas Khofifah.
PKH pada 2015 menjangkau 3,5 rumah tangga sangat miskin sebagai peserta dan pada 2016 mencakup enam juta peserta.
Anggaran PKH saat ini sebesar Rp9,9 triliun, atau cakupannya baru 10,5 persen, sedangkan yang lebih berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan gini rasio adalah 16-25 persen.
"Kita baru 10,5 persen dibanding Filipina, Meksiko, Brazil itu memang rendah sekali, tidak hanya pada nominalnya saja tetapi coverage populasinya rendah sekali," tambah Mensos.
Namun penambahan tersebut tergantung pada anggaran pemerintah yang akan menunggu APBN Perubahan

Tidak ada komentar