Kadis Sosial Provinsi Hadir Rakor PKH LamTim

Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pendamping dan Operator PKH (18/10/2017) di Aula Pemkab Lampung Timur.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni mengucapkan kepada para pelaksana PKH Kabupaten Lampung Timur yang telah mengantarkan anak dari KPM sebanyak 6 orang lolos seleksi program bidikmisi Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia sedangkan seluruh Lampung hanya sebanyak 21 orang. Kata Sumarju mengawali sambutannya dalam acara Rakor PKH Kab. Lampung Timur.

Selanjutnya Sumarju mengharapkan agar para Pendamping lebih banyak memperhatikan perkembangan para KPM baik dibidang pendidikan maupun kesehatan serta peningkatan ekonominya. Peserta bidikmisi diharapkan dapat memotong mata rantai kemiskinan sebagaimana harapan program ini. Harapnya

Sumarju juga menginformasikan bahwa Gubernur Lampung sangat memahami perjuangan para pendamping maupun operator dalam upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Lampung. Sehingga pada tahun 2017 melalui APBD-P Gubernur akan memberikan insentif selama 3 bulan dan akan dilanjutkan pada tahun 2018 yang akan datang.

Untuk mempermudah mendapatkan akses dibidang kridit permodalan usaha bagi para pendamping dan operator dalam tahun ini juga akan dibentuk Koperasi dengan anggota para pendamping/operator PKH, TKSK maupun Tagana.
Dengan koperasi tersebut diharapkan dapat melayani anggotanya khususnya dalam mendapatkan kridit usaha. Katanya..

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur Mahmud Yunus; mengatakan bahwa pada Tahun 2017 jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lampung Timur sebanyak 32.550 KPM. Sedangkan pendamping dan operatornya sebanyak 147 orang.
Menurut informasi direncanakan pada tahun 2018 jumlah KPM akan ditambah sebanyak 61.437 KPM. Sedangkan SDM-PKH bertambah sebanyak 176 orang. Dengan demikian pada tahun 2018 jumlah KPM sebanyak 93.987 dengan SDM sebanyak 323 orang. Kata M.Yunus.

Korwil II PKH Lampung Slamet Riyadi mengatakan bahwa pencairan bantuan PKH di Lampung Timur pada bulan Agustus telah tercapai sebanyak 98%. Sedangkan untuk pencairan tahap ke IV baru dipersiapkan. (Ppid-Dinsos).