FDS, Antara Tugas dan Tanggung Jawab
Mustajab Pensos Way Jepara Saat melaksanakan kegiatan FDS
Way Jepara (07/02). Menjadi seorang Pendamping Sosial (Pensos) bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan mungkin bisa dikatakan belum tentu semua Sarjana bisa menjalankan tugas mulia ini. Karna disisi kemanusiaan tugas ini memang sangat berat dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Mustadjab dan Kusnudin, adalah contoh Pensos kecamatan way jepara pada Sabtu (03/02) melaksanakan tugas sekaligus tanggung jawabnya sebagai seorang pendamping, hari itu beliau melaksanakan kegiatan Family Development Seson bertempat di Dusun 3 dan 2 Desa Sumberjo Kecamatan Way Jepara. Kegiatan yang di hadiri seluruh kelompok di dusun tersebut berjalan sangat seru.
Pada pertemuan hari itu Mustadjab dan Kusnudin menyampaikan Materi :
Modul pengasuhan dan pendidikan anak.
- Evaluasi materi sesi 1 yakni menjadi org tua yg lebih baik dan evaluasi sesi 2 memahami perilaku anak.
- Melanjutkan materi sesi 3 yakni memahami cara anak usia dini belajar.
Sebenarnya materi ini bukanlah hal yang baru bagi ibu-ibu yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) karna ini merupakan pekerjaan sehari-hari mereka dalam mengurus anak.
Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah sebagai Evaluasi untuk mengetahui seberapa banyak materi dapat diterima dan di aplikasikan KPM dalam keluarga. Materi yg didapat tentunya dari hasil pemaparan pensos dan sharing pengalaman KPM dalam menerapkan pola atau cara mendidik anaknya sehari-hari dirumah.
Kusnudin pada kegiatan yang sama pada saat melaksanakan FDS
Pada saat sesi tanya jawab salah satu peserta Ketua kelompok dusun 3 ibu Sri Rusmiyati mengatakan "FDS ini masih baru dilaksanakan dalam kelompok ini dan alhamdulillah materi serta metodenya dapat membantu saya dalam menerapkan pola didik anak dengan lebih banyak cara” demikian pemamparan beliau pada saat diminta pendapatnya tentang kediatan hari itu.
Sebelum acara selesai tidak lupa juga diisi dengan kegiatan sosialisai tentang program #ayokuliah melalui jalur bidik misi. Disamping itu juga pensos menyampaiakan pentingya merawat sebuah data dan berkas-berkas terutama yang berhubungan dengan kelengkapan PKH.
Kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut dari Coaching yang sudah diberikan oleh Koordinator Kabupaten (korkab)Bapak Asep Hermawan, S.kom di Way jepara beberpa waktu yang lalu, pada kesempatan tersebut memang telah disampaikan oleh Bp Asep bahwasanya kepada seluruh pendamping yang sudah mengikuti coaching FDS wajib hukumnya untuk melaksanakan kegiatan FDS di desa dampinganya masing-masing. (nd)
Post a Comment