138 Agen Mandiri Siap Melayani Bansos di LamTim
Rabu (14/6) Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Provinsi Lampung mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) rutin Pelaksana PKH (PPKH) Kabupaten Lamtim di Aula Utama Sekretariat Pemkab Lamtim.
Rakor dipimpin oleh Kabid Linjamsos Bapak Drs. Yusro selaku Ketua PPKH Lamtim mewakili Kepala Dinas Sosial. Narasumber rakor yaitu Koordintor PKH Wilayah Lampung 2 Slamet Riyadi, S.IP., M.IP, dan pimpinan Bank Mandiri Cluster Manager Kota Metro Bapak Dedi dan tim. Peserta 138 Pendamping sosial (red: pendamping PKH), dan 8 operator PKH Kabupaten Lamtim.
Koordinator PKH Kabupaten LamTim Asep Hermawan, S.Kom dalam laporannya menyampaikan saat ini telah terbentuk 138 agen Bank Mandiri di 24 Kecamatan Se-Lamtim sebagaimana target Bank Mandiri. Artinya sudah realisasi 100%. Semoga 32.550 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kedepan dapat terlayani dengan baik, pungkas Asep.
Korwil PKH Lampung 2 menyampaikan terdapat beberapa prosedur sebelum dilaksanakan penyaluran. Pertama, kesiapan data mandatory KPM dan data bayar tahap 1&2. Dan ini telah diselesaikan. Berikutnya baru pembukaan rekening kolektif (burekol) oleh Bank Mandiri, kemudian lanjut distribusi kartu KKS serta pengisian aplikasi tabungan. Setelah tahapan ini berjalan, tentunya penyaluran bantuan PKH Non tunai baru dapat di laksanakan.
Hadirnya Bank Mandiri ini, agar memberi gambaran sejauh mana proses-proses tersebut, pungkas Slamet yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa (IKAM) Lampung Timur 2009 - 2012.
Pihak Bank Mandiri Cluster Manager Metro melalui Bapak Dedi mengamini akan kesiapan 138 agen tersebut. Namun terkait sejauh mana proses burekol serta kesiapan distribusi kartu KKS akan dikordinasikan lebih lanjut ke Pusat. Segera kami akan sampaikan infonya jika telah ada petunjuk. Saat ini data By Name By Address (BNBA) KPM pada 10 Kabupaten termasuk Lamtim telah kami terima dari Kemensos RI. Sedang kami pelajari, pungkas Dedi.
Herwanto Pendamping Sosial Kecamatan Pekalongan merespon positif terbentuknya 138 agen tersebut. Namun menurutnya, Ada beberapa lokasi agen yang perlu dikordinasikan kembali, agar lokasinya sesuai dengan sebaran KPM PKH di kecamatan tersebut, agar KPM lebih mudah dalam pengambilan bantuan PKH, pungkasnya.
Post a Comment