Kemensos RI Dorong Penyaluran Bansos PKH di Lampung
Bandar Lampung (7/7) Dinas Sosial Provinsi Lampung mengelar pertemuan lanjutan pukul 19.00 WIB bersama Kasubdit Bantuan Sosial (Bansos) Kementrian Sosial R.I Rachmat Koesnadi dan Koodinator PKH Regional Barat Disson M. Fauzi di Ball Room Hotel Grand Praba. Peserta terdiri Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung 1 dan 2, Koordinator Kota/Kabupaten, serta perwakilan Operator dan Pendamping PKH se-Provinsi Lampung.
Kadisos Lampung Sumarju Saeni mewakili Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial R.I yang telah memberikan perhatian istimewa kepada warga Lampung, khususnya implementasi Program Keluarga Harapan (PKH). Penerima PKH Lampung saat ini 220.561 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kami yakini, PKH telah memberikan peran positif terhadap peningkatan IPM dan percepatan penanggulangan kemiskinan Lampung, sebagaimana pernyataan Gubernur Lampung saat penutupan Bimbingan Pemantapan Pendamping dan Operator tahun 2017 di Hotel Novotel 2 Juni 2017 kala itu, pungkas Sumarju.
Kasubdit Bansos dalam arahannya menuturkan bahwa selama ini implementasi PKH Lampung kami nilai sangat baik. Bukan berlebihan, faktanya sejak 2013 – 2015 Lampung selalu menempatkan wakil Kabupaten/Kotanya menerima penghargaan PKH Award. Terakhir 2015 Kota Metro menjadi pemenang PKH Award kategori Kerjasama Terbaik Pendamping dan Operator 2015 oleh Mensos RI. Ini menandakan PKH di Lampung layak dipuji, pungkasnya.
Lebih lanjut, Rachmat menambahkan bahwa Kemensos RI sedang konsen menangani penyaluran bansos PKH non tunai dengan sistem perbankan yang baru. Khusus Lampung melalui SK Dirjen Linjamsos hanya terdapat dua bank saja yang melayani KPM PKH yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang meliputi; Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Pringsewu. Sedangkan Bank Mandiri melayani 10 Kabupaten meliputi; Pesawaran, Lampung Timur, Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Barat, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Tanggamus dan Pesisir Barat.
Kami ke Lampung ini memastikan sudah sejauh mana penyaluran bansos PKH non tunai berjalan, serta apa saja kendala dan tantangan yang dihadapi. Mohon Korkot/Korkab dapat melaporkan secara berjenjang kepada Korwil dan Dinsos terkait progress reportnya. Kami berharap Lampung tetap menunjukan prestasinya. Saya terus monitor dan laporkan perkembangannya kepada Dirjen Linjamsos, pungkas Rachmat.
Koordinator PKH Provinsi Lampung 2 Slamet Riyadi mengamini pernyataan Kadis Sosial Lampung. Proses penyaluran bansos PKH non tunai Lampung telah di mulai sebelum lebaran Idul Fitri di sebagian kecamatan di empat Kabupaten/Kota seperti Metro, Lampung Tengah, Pringsewu dan Lampung Selatan. Kami terus berkoordinasi dengan BRI dan Mandiri guna mempercepat pelaksanaan penyaluran di Kabupaten/kota lainnya. Kami optimis dengan koordinasi yang baik ini penyaluran Bansos PKH akan berjalan lancar.
Saat ini Kabupaten/Kota yang belym dimulai penyaluran sedang menunggu distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Buku Tabungan dari bank Pusat. Setelah itu diterima kami akan tancap gas untuk penyaluran bansos PKH, pungkas Slamet yang juga mantan penerima Beasiswa Djarum Universitas Lampung 2009.
Post a Comment