Persiapan Final Closing Tahap 2 Seluruh Korkab dan APD Kabupaten/Kota Se-lampung Berkumpul Disekretariat PKH Propinsi Lampung
Dari kiri Korwil 1, Sekretaris PKH Propinsi, Korwil Lampung 2 dan Koordinator APD propinsi lampung |
Bandar Lampung (04/04). Sesuai dengan Siklus Penyaluran PKH bahwasanya Bulan April adalah bulan dimana Kabupaten Kota melakukan pengajuan data bayar kepusat bagian Validasi Terminasi. Mengacu dari hal tersebut diatas Administrator Pangkalan Data (APD) Propinsi Lampung berinisiatif mengumpulkan seluruh APD Kabupaten/kota se-Propinsi Lampung guna mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan agenda Final Closing Tahap 2 Tahun 2018.
Dalam kesempatan tersebut tampak hadir Sekretaris PPKH Propinsi Lampung Bapak Herbert Sirait, beliau berpesan salah satu tulang punggung Proses Bisnis PKH adalah Operator atau yang saat ini disebut Administrator Pangkalan Data (APD), oleh sebab itu beliau berharap agar para Operator dapat bekerja lebih maksimal lagi di akhir siklus PKH tahap 2 ini.
Acara yang juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah Lampung 1 dan 2 itu berlangsung dari jam 09.00 dan berakhir pukul 13.00 sangat menyita perhatian seluruh peserta karna memang pokok bahasan acara tersebut sangat penting dan akan berdampak pada proses penyaluran Tahap 2 Tahun 2018 ini.
Pada acara inti yang di pimpin langsung oleh Koordinator APD propinsi Lampung Bapak Ali Ubaidillah sangat mewanti-wanti kepada seluruh operator yang hadir untuk memaksimalkan tingkan validasi data dan meminimalisir margin eror yang selama ini masih menjadi momok para operator. Beliau juga menambahkan terkait SIM (System Informasi Manajemen) yang sering Eror atau melambat pada saat akhir-akir masa siklus masih belum ada jalan keluar khusus selain mempersiapkan Temporary Closing dengan lebih baik.
Bapak Ali Ubaidillah saat memberikan arahan kepada seluruh APD Kabupaten/Kota SeLampung |
Dalam kesempatan tersebut juga dibahas pentingnya koordinasi antara kabupaten/kota dengan Propinsi terkait penyelesaian masalah data. Karena tidak bisa dipungkiri masih banyak sekali ditemukan permasalahan-permasalahan data dilapangan yang harus disikapi dengan cepat dantepat oleh seluruh Operator data.
Koordinator wilayah pada sesi tanya jawab berpesan terkait pembagian penanggung jawab data dikabupaten/kota masing-masing sehingga ketika ada permintaan data oleh propinsi atau pusat maka Propinsi tidak bingung lagi harus menunju kesiapa. Berkaca dari pengalaman pusat selalu meminta data dengan tidak pandang waktu dan keadaan inilah yang menuntut sinergitas antar lini mulai dari pendamping, operator, korkab, korwil dan seluruh SDM PKH yang ada diwilayah tersebut.
Sebagai informasi juga pada acara tersebut untuk kabupaten lampung timur APD yang bertugas adalah Nur Efendi dan Furqoni Komariah sesuai dengan undangan yang dikirim oleh Propinsi kepada kabupaten Lampung Timur.(nd)
Post a Comment